MALANGISME - Kota Malang
tidak hanya dikenal sebagai Kota Pendidikan, serta pesona keindahan pegunungannya
saja. Namun, Bumi Arema juga terkenal dengan kekayaan sejarahnya yang luar
biasa. Seperti yang diabadikan pada Museum Tempo Doele (MTD), yang baru saja
diresmikan pada 23 Oktober 2012 lalu. Musem tersebut terletak di Jalan Gajah
Mada No. 12 atau berada di belakang Balai Kota Malang.
Cikal bakal
musem ini telah dimulai sejak 14 Juni 1997 silam. Perintis museum MTD, Dwi
Cahyono sebenarnya pernah mendirikan museum yang bertemakan “Malang 1000 Tahun”
di rumah makan Cahyaningrat yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, namun rencana
tersebut menuai kegagalan. Akhirnya dengan segala susah payahnya, Dwi Cahyono sekarang
patut berbangga berkat kegigihannya yang ingin membungkus perjalanan sejarah
Kota Malang menjadi sebuah museum, terwujud dengan berdirinya museum MTD ini.
Museum ini
bergaya modern dan sangat jauh dari kesan museum kuno pada umumnya. Hal ini
dikarenakan museum MTD mengusung konsep New
Consept Modern Lived Museum, sehingga ini terlihat berbeda dengan museum
lainnya yang ada di Kota Malang. Dwi Cahyono menjelaskan, konsep tersebut
merupakan sebuah ide untuk menarik minat masyarakat tentang sejarah. “Museum
apabila dikemas dengan cara yang menarik akan menambah minat masyarakat untuk
belajar sejarah, oleh sebabnya Museum Malang Tempo Doloe dibuat senyaman
mungkin agar para pengunjung merasa betah di museum ini,” paparnya.
Museum MTD
buka mulai pukul 08.00-17.00 WIB itu memiliki ruangan sebanyak 20 yang setiap
ruangan memilik tema dan kisah sejarah yang berbeda. Tiket masuk dibandrol mulai dari Rp. 10.000
untuk pelajar dengan syarat menunjukkan kartu pelajar terlebih dahulu, sedang Rp.
25.000, untuk umum.
Museum
Tempo Doeloe berhasil merangkul tiga fungsi sosial pembelajaran sejarah, yakni
edukatif, rekreatif, dan inspiratif. Oleh karenanya museum ini mendapat respon
positif dari berbagai pihak, salah satunya adalah peneliti dari Belanda yang
menyumbangkan beberapa koleksi barang bersejarah.
(Moh. Nadlir | 150)
0 komentar:
Posting Komentar