Sabtu, 24 November 2012

Lembaga Kebudayaan, Ujung Tombak Umm Dalam Pelestarian Seni Dan Budaya


MALANGISME - Kebudayaan di Negara kita sangat bermacam-macam, tak terkecuali di daerah-daerah seperti Kota Malang hal ini membutuhkan perhatian khusus dalam pelestariannya. Pihak-pihak terkait seperti pemerintah harus memberi perhatian lebih terhadap kebudayaan yang menjadi cirri khas suatu daerah.

            
Di samping itu, masyarakat juga harus peduli terhadap kebudayaannya sendiri agar tidak terkikis kebudayaan asing yang masuk dari luar. Banyak cara agar kebudayaan asli negara tetap utuh, salah satunya adalah yang dilakukan institusi pendidikan,  kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
            
Lembaga Kebudayaan (LK) UMM namanya, sebuah lembaga di kampus yang bergelut di bidang seni dan budaya. Tujuan didirikannya LK adalah untuk pengkajian, pelestarian, dan pengembangan budaya secara nasional. “LK (red, Lembaga kebudayaan) memiliki cakupan lebih luas secara nasional,” ujar Kepala LK, Hari Sunaryo.
            
Untuk saat ini, LK memiliki asuhan grup karawitan yang anggotanya merupakan Dosen dan Karyawan UMM. Ini adalah salah satu bentuk dalam pelestarian dan perkembangan budaya yang menjadi tujuan LK itu sendiri. Selain itu, LK juga sering mengadakan seminar tentang seni dan budaya.
            
Untuk daerah Malang sendiri, LK bekerja sama dengan pegiat-pegiat seni dalam mewujudkan tujuan LK itu sendiri. “ Saat ini kita melakukan penelitian tentang Batik Jawa Timur,” ujar Dosen FKIP ini. Selain itu, juga melakukan penelitian tentang aspek social budaya terkait penmbangunan Jalur Lingkar Selatan Malang.

( Muhammad Khairuddin )
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 komentar:

Posting Komentar